Kita hidup bukan buat jadi apa yang orang bahagia lihat tapi menjadi bahagia untuk diri kita sendiri. Right?! Ngapain pusing mikirin apa kata orang, toh mereka itu ibarat hanya cuma seperti penonton sinetron drama TV yang 100% merasa dirinya paling jago jadi penulis atau sutradara sinetron itu. Selalu emang penonton yang paling bener kalau komentar. Kalau mau ikut kata penonton mah, alur cerita bakal membosankan dong. Makanya dalam film, ada namanya penulis skenario, sutradara, produser dan crue-crue lainnya yang membuat film itu jadi menarik. Coba kita ubah mindset kita berasa jadi tokoh dalam sinetron itu.. sinetron kejar tayang ya. Jadi adengannya per hari. Kita jalanin aja apa alur cerita yang Tuhan sudah rancangkan sebagai penulis skenario, tinggal usaha kita sebagai tokoh lah yang akan di sesuaikan dengan sutradara yaitu nasib yang akan menjadikan film atau sinetron kehidupan kita menjadi menarik. Gak usah musingin penonton mau bilang atau komentar apa, toh itu bagian dari Penulis skenario, dan sutradara yang akan memikirkannya. Do the best aja sebagai aktor. Kalau kehidupan kita kayak sinetron percaya tiap babak itu pasti ada klimaks (masalah yang dihadapi) dan ada penyelesaian. Lalu di next episode bakal ketemu permulaan hari lagi, tanjakan, klimaks dan penyelesaian lagi. Jadi kembali do the best aja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar